Allianz Indonesia dan Home Credit Indonesia Resmikan Kerja Sama

Allianz Indonesia dan Home Credit Indonesia Resmikan Kerja Sama

25 April 2024
linkdin iconsfacebook iconstwitter iconswhatsapp iconsline iconscopy icons
Link copied to clipboard

Jakarta, 8 Oktober 2019 – Sejalan dengan perkembangan teknologi informasi, infrastruktur Internet dan telekomunikasi yang meningkat dengan pesat di Indonesia, jumlah pengguna  gadget di Indonesia juga terus meningkat setiap tahunnya. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh lembaga riset digital marketing eMarketer, pada 2018 jumlah pengguna aktif smartphone di Indonesia adalah lebih dari 100 juta orang. Indonesia akan menjadi negara dengan pengguna aktif smartphone terbesar keempat di dunia setelah Cina, India, dan Amerika.

 

Penggunaan gadget saat ini sudah menjadi kebutuhan utama dan bagian dari gaya hidup masyarakat Indonesia, khususnya millennial. Gadget tidak hanya digunakan untuk kebutuhan berkomunikasi sehari-hari untuk keperluan pribadi, keluarga dan pekerjaan, tetapi juga untuk pengembangan ekonomi digital e-commerce maupun akses berita dan informasi melalui media online dan media sosial. Menurut survey APJII (Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia) 2017, pengguna Internet usia millennial di Indonesia adalah sebanyak 49,52% dari populasi.

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang sangat cepat juga menyebabkan cepatnya perputaran model-model gadget tersebut dan seringkali dipatok dalam harga yang cukup mahal, sehingga banyak masyarakat Indonesia yang memilih melakukan pembelian dengan cara cicilan tanpa kartu kredit untuk mendapatkan gadget terbaru yang dibutuhkan atau yang diinginkannya. 

Seiring dengan meningkatnya kepentingan untuk menggunakan gadget, kesadaran akan perlindungan terhadap gadget dari berbagai macam risiko juga turut bertambah. Akan tetapi, garansi yang diberikan produsen biasanya hanya melindungi gadget dari kerusakan akibat cacat produksi.

Berangkat dari kondisi ini, PT Asuransi Allianz Utama Indonesia meresmikan kerja sama dengan PT Home Credit Indonesia untuk menjawab kebutuhan para pengguna gadget tersebut. Home Credit Indonesia berkolaborasi dengan Allianz Utama Indonesia untuk menyediakan produk proteksi gadget yaitu EASYCOVER dan MAXCOVER. Kedua produk ini memungkinkan para pengguna untuk melindungi smartphonetablet, maupun laptop, yang dibeli menggunakan layanan pembiayaan dari Home Credit Indonesia,

“Kerja sama Allianz Utama Indonesia dengan Home Credit Indonesia adalah salah satu inovasi dan perwujudan dari strategi kami dalam menggarap segmen bisnis ritel untuk memperluas jangkauan perlindungan asuransi serta komitmen perusahaan untuk menyediakan produk yang komprehensif serta memberikan ketenangan pikiran.” kata

Peter van Zyl, Presiden Direktur Allianz Utama Indonesia.

Pelanggan yang ingin memiliki gadget idaman tidak perlu khawatir akan risiko kerusakan dengan adanya pilihan perlindungan gadget EASYCOVER dan MAXCOVER selama satu tahun; produk kolaborasi dari Home Credit Indonesia dengan Allianz Utama Indonesia.

Produk proteksi gadget ini memberikan berbagai manfaat. EASYCOVER melindungi gadget dari risiko kerusakan fisik akibat kecelakaan termasuk kecelakaan akibat cairan. Bagi pelanggan yang selain ingin memberikan perlindungan dari kerusakan fisik dan cairan, juga ingin melindungi gadget miliknya dari pencurian yang disertai dengan kekerasan, MAXCOVER bisa menjadi pilihan. Kedua perlindungan gadget yang komprehensif tersebut dapat dimiliki dengan cara yang mudah dan harga premi terjangkau.

“Kemitraan strategis dengan Allianz Utama Indonesia sebagai salah satu perusahaan terdepan di industri asuransi sejalan dengan visi Home Credit Indonesia untuk membantu pelanggan mewujudkan kebutuhan dan impian mereka melalui layanan pembiayaan yang aman, inovatif, dan bisa diandalkan di era digital saat ini.” kata Jaroslav Gaisler, Direktur Utama dan Chief Executive Officer Home Credit Indonesia. 

Dengan kolaborasi ini, Home Credit Indonesia dan Allianz Utama Indonesia juga dapat menjawab kebutuhan konsumen yang menginginkan kemudahan dan kenyamanan dalam memproteksi gadget kesayangannya, di antaranya adalah dengan fitur metode cashless, layanan pengajuan klaim 24 jam dari Home Credit Indonesia dan layanan tambahan antar jemput device oleh Allianz Repair Center, sehingga semakin banyak masyarakat Indonesia dapat merasakan manfaatnya.

“Melalui sinergi antara Allianz Utama Indonesia dengan Home Credit Indonesia diharapkan juga akan dapat mendukung program pemerintah dan regulator untuk meningkatkan penetrasi asuransi dan inklusi keuangan maupun literasi keuangan.” tutup Peter.

***

 
Tentang Allianz Indonesia
Allianz memulai bisnisnya di Indonesia dengan membuka kantor perwakilan di tahun 1981. Pada tahun 1989, Allianz mendirikan PT Asuransi Allianz Utama Indonesia, perusahaan asuransi umum. Kemudian, Allianz memasuki bisnis asuransi jiwa, kesehatan dan dana pensiun dengan mendirikan PT Asuransi Allianz Life Indonesia di tahun 1996. Di tahun 2006, Allianz Utama dan Allianz Life memulai bisnis asuransi syariah.
Kini Allianz Indonesia didukung oleh lebih dari 1.300 karyawan dan lebih dari 20.000 tenaga penjualan dan ditunjang oleh jaringan mitra perbankan dan mitra distribusi lainnya untuk melayani lebih dari 7 juta tertanggung di Indonesia.
 
Tentang Allianz di Asia
Asia adalah salah satu dari tiga wilayah pertumbuhan utama kami. Hal ini ditandai dengan keragaman budaya, bahasa dan adat istiadat. Allianz telah hadir di wilayah ini sejak 1910, menyediakan asuransi kebakaran dan maritim di kota-kota pesisir Cina. Saat ini, Allianz aktif di 14 pasar di wilayah tersebut, menawarkan beragam asuransi dengan bisnis inti pada asuransi properti dan kecelakaan, asuransi jiwa dan kesehatan dan manajemen aset. Dengan lebih dari 32.000 staf, Allianz melayani kebutuhan lebih dari 18 juta nasabah di wilayah ini di beberapa saluran distribusi.
 
Tentang Grup Allianz 
Allianz Group adalah perusahaan asuransi dan manejemen aset terkemuka di dunia dengan 92 juta nasabah personal dan perusahaan. Nasabah Allianz mendapatkan manfaat dari berbagai layanan asuransi personal dan perusahaan. Mulai dari asuransi properti, jiwa dan kesehatan, sampai layanan bantuan asuransi kredit dan asuransi bisnis secara global. Allianz adalah salah satu investor terbesar di dunia dengan dana kelolaan nasabah asuransi lebih dari 673 miliar Euro. Sementara Allianz Global Investor dan PIMCO sebagai manajer aset mengelola 1,436 trilliun Euro aset tambahan milik pihak ketiga. Berkat integrasi sistematik ekologis dan kriteria sosial pada proses bisnis dan keputusan investasi, Allianz memegang posisi terdepan untuk perusahaan asuransi dalam Dow Jones Sustainable Index. Pada tahun 2018, lebih dari 142.000 karyawan di lebih 80 negara meraih total pendapatan 131 miliar Euro dan laba operasional sebesar 11,5 miliar Euro.