Home Credit Penuhi Sertifikasi ISO 27001 Demi Jaga Keamanan Data Pengguna Layanan

JAKARTA, 3 NOVEMBER 2021 – Penting bagi setiap perusahaan terutama yang bergerak di sektor pelayanan publik, termasuk layanan keuangan, untuk semakin memperketat keamanan sistem informasi mereka demi melindungi data publik yang dilayani. PT Home Credit Indonesia (Home Credit), perusahaan pembiayaan berbasis teknologi, merupakan salah satu perusahaan yang telah berhasil mendapatkan sertifikasi ISO 27001 terkait dengan Sistem Manajemen Keamanan Informasi. Sertifikasi tersebut menunjukkan komitmen Home Credit untuk senantiasa melindungi data pribadi penggunanya dengan keamanan infrastruktur jaringan beserta aplikasi My Home Credit yang semakin diperkuat dengan sistem berstandar internasional.

Yusron Anas selaku Direktur & Chief Information Officer PT Home Credit Indonesia menyatakan bahwa “Home Credit percaya bahwa keamanan data pribadi pengguna merupakan salah satu prasyarat penting bagi terciptanya kenyamanan dan kepercayaan saat melakukan transaksi layanan keuangan. Oleh karena itu, kami berkomitmen untuk selalu menempatkan perlindungan data pribadi pengguna sebagai perhatian utama kami. Pada saat ini, jumlah pengguna terdaftar di aplikasi My Home Credit sendiri telah mencapai lebih dari 10 juta pengguna. Kerahasiaan dan keamanan data pribadi pengguna tersebut akan selalu kami jaga melalui sistem pengelolaan keamanan informasi yang terstruktur dan berstandar internasional dibuktikan dengan adanya ISO 27001.”

ISO 27001 adalah suatu standar internasional untuk Sistem Manajemen Keamanan Informasi di mana perusahaan harus memenuhi sejumlah klausul yang mencakup berbagai aspek terkait 3 prinsip mendasar yaitu kerahasiaan, integritas, dan ketersediaan informasi. Dengan adanya sertifikasi ISO 27001 ini, pengguna layanan Home Credit dapat semakin yakin dan percaya dalam menggunakan layanan Home Credit karena keamanan dan kerahasiaan data yang terjaga dengan baik.

Indikator utama yang membuktikan bahwa sistem keamanan informasi yang dimiliki Home Credit telah sesuai dengan standar global, ada pada fitur keamanan berlapis, pemantauan keamanan serta penetration testing yang dilakukan secara berkala pada aplikasi digital My Home Credit. Fitur keamanan tersebut mulai dari 6 digit Nomor Identifikasi Pribadi (PIN) yang diperlukan setiap kali pengguna masuk ke aplikasi, sandi sekali pakai (OTP) yang dikirim melalui SMS untuk verifikasi nomor telepon, hingga kebijakan satu perangkat aktif untuk satu pengguna. Adapun hasil dari pemantauan keamanan serta penetration testing bermanfaat dalam meningkatkan tingkat keamanan aplikasi dengan upgrade sistem secara berkala.

“Sebagai lembaga jasa keuangan non-bank yang terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Home Credit selalu memastikan seluruh kegiatan operasional perusahaan sudah mengikuti peraturan yang berlaku terutama terkait perlindungan data pelanggan. Mengacu pada Kebijakan Privasi yang diinformasikan kepada pengguna aplikasi My Home Credit, Home Credit tidak akan mengumpulkan data yang bersifat pribadi seperti PIN, kata sandi atau bahkan informasi lain yang ada dalam telepon selular pengguna. Kebijakan perusahaan mengenai penggunaan data di aplikasi My Home Credit juga telah diverifikasi oleh auditor eksternal sebagai upaya untuk memastikan bahwa keamanan data telah sesuai dengan ketentuan OJK serta prinsip-prinsip keamanan data,” jelas Yusron.

Para pengguna layanan Home Credit juga diharapkan untuk berpartisipasi secara aktif dalam menjaga kerahasiaan data mereka dengan tidak memberitahu PIN, password atau kode OTP kepada siapa pun. Para pengguna perlu selalu waspada terhadap berbagai pihak yang tidak bertanggung jawab yang kerap mengatasnamakan institusi resmi atau perusahaan baik melalui saluran komunikasi langsung maupun media sosial. Adapun akun resmi media sosial Home Credit telah terverifikasi dengan tanda centang biru dan situs resmi Home Credit di www.homecredit.co.id. Pengguna dapat menghubungi care@homecredit.co.id apabila memiliki pertanyaan seputar data pribadi.

###

Tentang Home Credit Indonesia

Home Credit Indonesia merupakan perusahaan pembiayaan berbasis teknologi yang menyediakan pembiayaan untuk Konsumen yang ingin membeli barang-barang impian mereka seperti gadget & smartphone, peralatan rumah tangga, peralatan elektronik, dan furnitur. Berdiri pada tahun 2013, Home Credit Indonesia saat ini telah melayani sekitar 5 juta pelanggan dan memiliki lebih dari 16.700 titik penjualan (data per 30 Juni 2021). Mitra kami saat ini adalah produsen dan peritel terkemuka baik offline dan online di antaranya VIVO, OPPO, Realme, Erafone, Informa, Electronic City, Oke Shop, Global Teleshop, Hypermart, Rodalink, IKEA, Lotte Mart, ACE Hardware, Gramedia, Tokopedia, Bukalapak, Blibli, dan lainnya dengan memberikan pelayanan yang mudah, sederhana, dan cepat. Silakan kunjungi www.homecredit.co.id untuk berita terbaru dan informasi lebih mendalam mengenai Home Credit Indonesia. Berikan Like di Facebook Home Credit Indonesia, ikuti halaman perusahaan kami di LinkedIn Home Credit Indonesia, dan follow Instagram kami di @homecreditid

Tentang Home Credit Group B.V

Didirikan pada 1997, Home Credit adalah penyedia layanan pembiayaan konsumen berskala global dengan wilayah operasi di sembilan negara yang terletak di Eropa Timur dan Tengah, Wilayah Eks Uni Soviet (Persemakmuran Negara Merdeka) dan Asia Tenggara serta India dan China. Perusahaan yang berkantor pusat di Praha, Republik Ceko, ini menawarkan pinjaman tanpa jaminan berbasis manfaat, pinjaman tunai dan produk pembiayaan yang fleksible baik secara online maupun bekerjasama dengan toko ritel. Home Credit menggerakkan dan memperluas inklusi keuangan untuk populasi yang belum terjangkau oleh bank dan mendorong pembangunan ekonomi melalui dukungan terhadap konsumsi domestik. Informasi lebih lanjut tentang HCGBV dapat diakses di www.homecredit.net.