Tips

5 Tips dan Cara Desain Rumah Minimalis Sederhana yang Mudah

7 Januari 2020
linkdin iconsfacebook iconstwitter iconswhatsapp iconsline iconscopy icons
Link copied to clipboard

Masalah rumah selalu jadi hal yang utama dan terutama. Hal ini wajar banget, mengingat tempat tinggal adalah salah satu kebutuhan dasar manusia yang wajib dipenuhi. Nah, kalau membahas masalah rumah, pastinya nggak bisa lepas dari urusan kenyamanan, bukan? 

Siapa, sih, yang nggak ingin punya rumah yang nyaman? Apalagi kalau kamu tipe yang senang menghabiskan waktu seharian di rumah sambil bersantai-santai. Ngomongin soal rumah yang nyaman, tahukah kamu bahwa rumah yang nyaman nggak melulu identik dengan rumah yang luas nan besar, lho. Soalnya, urusan nyaman itu bukanlah dari seberapa luas bangunan rumah atau model rumahnya, melainkan bagaimana desain dan tatanan rumah memberikan rasa nyaman untuk setiap penghuninya. Jadi, apapun type atau ukuran rumahmu nggak akan jadi persoalan. Nah, untuk membuat desain rumah minimalis sederhana idaman yang nyaman itu nggak susah, cukup dengan beberapa langkah mudah seperti berikut ini.

 

1. Maksimalkan fungsi ruangan di setiap lantai

tangga dengan perpustakaan buku

source: home-designing.com

 

Langkah pertama yang perlu dilakukan dalam menata rumah adalah menentukan fungsi dari setiap ruangan yang ada di rumah. Pilih ruangan yang akan dijadikan kamar tidur, ruang tamu, ruang makan, dapur, dan lainnya. Mengapa hal ini perlu dilakukan? Jika fungsi ruangan yang ada sudah jelas, kamu nantinya tidak akan kebingungan dalam memilih type atau ragam perabotan yang sesuai. 

Membahas lebih lanjut masalah ruangan, jumlah lantai di rumah juga perlu diperhatikan, lho. Di rumah satu lantai biasanya fungsi ruangan sudah cukup jelas, tidak ada celah kosong yang menganggur. Namun, bagaimana jika rumahmu terdiri atas beberapa lantai? 

Desain rumah minimalis sederhana dua lantai atau lebih sebetulnya tidak terlalu berbeda, hanya saja kamu perlu memperhatikan sudut-sudut ruangan dengan lebih teliti. Jangan sampai, ada sudut-sudut rumah yang dibiarkan kosong dan tidak memiliki fungsi yang berarti, misalnya saja area bawah tangga atau teras rumah. Ketimbang membiarkan sudut kecil di bawah tangga teronggok begitu saja, kamu bisa manfaatkannya dengan sebaik mungkin, entah sebagai ruang penyimpanan tambahan, toilet, atau dialihfungsikan menjadi perpustakaan mini. Lalu, soal teras, kamu bisa menjadikannya sebagai lokasi berkebun pengganti taman atau ruang santai terbuka.

 

2. Pilih furnitur yang tepat dan multifungsi

furnitur lemari kecil dinding

source: pexels.com

 

Setelah menentukan fungsi dari setiap ruangan, saatnya mengisi interior dengan furnitur yang tepat! Langkah ini bisa dibilang langkah yang paling berat karena kamu akan dihadapkan dengan banyak sekali pilihan. Sebagai tips, ada tiga hal yang bisa kamu perhatikan dalam memilih furnitur yang tepat. Tiga hal tersebut antara lain fungsi, daya tahan, dan harga. 

Setiap furnitur pasti memiliki fungsi. Akan tetapi, sebagai rekomendasi, pilihlah furnitur yang memiliki fungsi ganda untuk menghemat ruangan di rumah. Sebisa mungkin, hindarilah furnitur dengan jumlah yang berlebihan karena dapat membuat ruangan terasa sangat sesak. 

Sebagai rekomendasi, dalam memilih lemari pakaian, kamu bisa mempertimbangkan lemari dengan tambahan cermin yang luas pada sisi pintunya. Dengan adanya cermin pada lemari itu, kamu nggak perlu lagi menambah cermin berbingkai di satu ruangan yang sama. 

Selanjutnya, soal daya tahan, pilihlah furnitur yang kuat dengan durabilitas tahan lama, seperti furnitur berbahan kayu, bambu, baja, atau besi. Furnitur yang tahan lama memungkinkan kamu tidak perlu repot mengganti satu furnitur dalam waktu yang singkat, tidak perlu memakan banyak waktu dan biaya! Lalu, soal harga, jangan segan membandingkan furnitur yang sama di beberapa tempat. Cari harga terbaik untuk furnitur pilihanmu, ya!

 

3. Pemilihan warna cat sudah diperhatikan?

interior dengan dinding bercat biru

source: pexels.com

 

Langkah ketiga ini bisa dibilang bergantung pada seleramu. Menentukan warna dinding atau keseluruhan rumah emang nggak pernah mudah. Ada banyak banget pertimbangan yang bikin kamu ragu, mulai dari takut warna tidak sesuai harapan saat diaplikasikan, warna tidak tahan lama, atau mudahnya warna pilihan terkena noda.

Akan tetapi, terlepas dari pertimbangan-pertimbangan itu, pemilihan cat rumah dapat memberikan kesan lain dari hunianmu, lho. Contoh kesannya antara lain, warna putih menimbulkan kesan hunian yang lebih terang dan terlihat bersih. Lalu, warna cat yang lembut, seperti warna-warna pastel, meninggalkan kesan rumah yang sederhana namun terlihat elegan. Selanjutnya, kombinasi warna lembut dengan warna hitam pada beberapa sudut atau ornamen rumah meninggalkan kesan rumah minimalis yang mewah.

 

4. Masalah jendela jangan dianggap sepele!

jendela desain vintage

source: pexels.com

 

Desain rumah minimalis sederhana nggak hanya fokus pada perabotan rumah saja, lho. Elemen-elemen lain juga perlu diperhatikan, nggak terkecuali masalah jendela. Fungsi jendela di rumah bukan hanya sebagai pencahayaan alami atau tempat berlangsungnya pergantian udara. Kalau kamu perhatikan baik-baik, jendela merupakan penghubung antara bagian dalam dan bagian luar rumah. Jendela memberikan dua kesan sekaligus, kondisi rumahmu dari luar dan dari dalam. 

Jendela yang kotor akan membuat rumahmu tampak kotor juga. Lalu, pemilihan bahan jendela yang kurang oke dan kusam juga akan membuat rumahmu terlihat kusam. Oleh karenanya, untuk menghindari kesan kotor dari luar rumah, kamu perlu membersihkan daun jendela secara berkala dan rutin memberikan cat minyak baru. 

Lalu, untuk menambah kesan minimalis sederhana nan elegan di bagian dalam rumah, kamu bisa mengganti tirai lamamu dengan tirai berbahan lembut dengan kesan jatuh. Material yang bisa dipilih untuk mendapatkan kesan itu antara lain sutra, linen, dan katun. 

 

5. Buat kesan nyaman dengan dekorasi yang tepat

dekorasi perabotan interior rumah

source: pexels.com

 

Dalam membangun kesan minimalis pada rumah, kamu disarankan untuk menggunakan furnitur seminimal mungkin. Ya, tujuannya tentu jelas agar kamu nggak merasa “penuh” dengan perabotanmu sendiri. Akan tetapi, hal ini sering kali juga berdampak lain, yakni memberikan kesan kosong pada beberapa ruangan. Nah, untuk menghilangkan kesan kosong itu, kamu bisa menambahkan beberapa dekorasi yang tepat. 

Untuk menghilangkan kesan kosong ini, dekorasi yang dipilih nggak perlu besar. Sebagai rekomendasi, kamu bisa memilih dekorasi-dekorasi yang kecil bernuansa modern dengan pilihan warna yang sesuai. Misalnya, bingkai foto berwarna emas atau perak untuk menghias meja dan menciptakan kesan elegan. 

Selain dekorasi tambahan untuk melengkapi furniture yang sudah ada, kamu juga bisa menambahkan material tambahan sebagai penghias lantai. Jika lantai rumahmu terbuat dari material kayu atau marmer, hal ini mungkin nggak diperlukan lagi. Namun, jika material lantai lamamu berupa ubin, kamu bisa menambahkan karpet di beberapa sudut rumah, seperti ruang tamu dan ruang keluarga. untuk menciptakan kesan yang elegan namun hangat. 

Lima langkah di atas nggak sulit diterapkan, bukan? Jika kamu sudah terinspirasi untuk langkah-langkah di atas namun terkendala dengan pendaan, kamu nggak perlu bingung. Kamu bisa coba mendapatkan pinjaman tunai tanpa jaminan Flexifast dari Home Credit atau gunakan Home Credit sebagai metode pembayaran di berbagai merchant pilihan. Prosesnya dijamin mudah, cicilannya juga ringan!