- Home Credit Indonesia mendukung Pemerintah dalam mengembangkan inovasi teknologi finansial
- Pertumbuhan bisnis pembiayaan Home Credit Indonesia semakin menjanjikan
- Home Credit Indonesia telah menjadi perusahaan pembiayaan nomor 1 di Indonesia
Jakarta, 09 Agustus 2017 –
Jaroslav Gaisler, Chief Executive Officer PT Home Credit Indonesia, hari ini berkumpul di Jakarta dengan mitra bisnis dan pejabat pemerintah untuk meluncurkan aplikasi “
My Home Credit”. Bertempat di Kempinski Hotel Jakarta, acara ini turut dihadiri oleh
Roostiawati, Direktur Pengembangan Pasar Kerja, Kementerian Ketenagakerjaan RI dan
Darul Dimasqy Kramawiredja S.E, M.B.A, Kepala Departemen Pengawasan Industri Keuangan Non-Bank 2A, Otoritas Jasa Keuangan.
(kiri ke kanan) I Nyoman Tjager, Independen Komisioner PT Home Credit Indonesia; Darul Dimasqy Kramawiredja S.E, M.B.A, Kepala Departemen Pengawasan Industri Keuangan Non-Bank 2A, Otoritas Jasa Keuangan; Roostiawati, Direktur Pengembangan Pasar Kerja, Kemenaker RI; dan Jaroslav Gaisler, CEO PT Home Credit Indonesia dalam pembukaan acara Media Update #Livegidital: “Peluncuran Aplikasi dan Pemaparan Kinerja Bisnis Tengah Tahun 2017 Home Credit Indonesia”.
Jaroslav Gaisler mengatakan bahwa Home Credit senantiasa melakukan inovasi untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan, terutama di era digital saat ini, salah satunya dengan peluncuran aplikasi
“My Home Credit”. “Teknologi digital sangat dekat dengan kehidupan kita sehari-sehari dan perkembangan digital perlu dimanfaatkan secara positif. Kemajuan teknologi ini tentunya memberikan kesempatan bagi pelaku industri untuk terus berinovasi dan memenuhi kebutuhan masyarakat. Aplikasi ini merupakan kelanjutan dari komitmen kami dalam mendukung upaya pemerintah dalam mengembangkan inklusi keuangan dan inovasi teknologi finansial (FinTech),” ujarnya.
(kiri ke kanan) Jakub Cerny, Chargè d'Affairs a.i., Czech Embassy; Miroslav Hlavac, Chief Marketing & Strategy Officer PT Home Credit Indonesia; Jaroslav Gaisler, CEO PT Home Credit Indonesia; dan Andy Nahil Gultom, Chief External Affairs Jaroslav Gaisler, PT Home Credit Indonesia foto bersama sesaat setelah peluncuran aplikasi My Home Credit
Dengan adanya aplikasi ini, pelanggan dapat dengan mudah mengakses sendiri informasi terbaru dari layanan Home Credit dimana saja dan kapan saja, termasuk memeriksa status pembiayaan, lokasi titik penjualan terdekat, beragam promosi, lokasi pembayaran, simulasi pembiayaan dan masih banyak lagi. Aplikasi
“My Home Credit” dapat diunduh di Google Play Store dan diharapkan ke depannya dapat diunduh di Apple Store. Setiap hari, ada 6.000 pengguna yang
log-in lewat aplikasi ini. Sejumlah 54% dari total pengguna aplikasi merupakan pelanggan Home Credit dan 46% sisanya yang belum menjadi pelanggan. Aplikasi “My Home Credit” juga dapat dinikmati oleh pelanggan Home Credit FlexiFast dan dalam perkembangannya, diharapkan akan dapat mengakomodir para pelanggan FlexiFast untuk mengajukan langsung pembiayaan multiguna melalui aplikasi
“My Home Credit”.
Wujud nyata komitmen Home Credit lainnya terhadap layanan pembiayaan yang terpercaya dan bertanggung jawab adalah melalui rangkaian inovasi digital Home Credit yang telah hadir dan dapat dinikmati pelanggan, yaitu layanan pembiayaan online (
e-installment). Melalui layanan pembiayaan online, pelanggan dapat berbelanja secara online di situs resmi mitra yang telah bekerjasama dengan Home Credit melalui cicilan tanpa kartu kredit dengan mudah, praktis dan cepat. Saat ini pelanggan dapat menikmati layanan pembiayaan online dengan mengunjungi situs resmi mitra Home Credit diantaranya Electronic Solution, Laku6, Sunda Motor, TokoPDA.com dan Arjuna Elektronik.
Dalam kesempatan ini, Home Credit juga mengumumkan kinerja tengah tahun 2017 yang mencatat rapot menjanjikan. Jaroslav mengumumkan bahwa hanya dalam kurun waktu 4 tahun beroperasi di Indonesia, Home Credit telah berhasil menjadi perusahaan pembiayaan nomor 1 di tanah air untuk kategori pembiayaan
consumer durables, dengan menyediakan formulir Aplikasi Online dan proses persetujuan yang cepat, yaitu sekitar 30 menit
.
Sebagai perusahaan internasional penyedia jasa pembiayaan multiguna untuk barang-barang konsumsi tahan lama seperti
mobile phone, gadget, furnitur, elektronik, Home Credit telah menunjukkan pertumbuhan bisnis yang baik. “Kami berhasil membukukan total pembiayaan sebesar lebih dari Rp 2,1 triliyun di semester pertama tahun 2017 dengan total pelanggan yang kami layani sebanyak lebih dari 1,1 juta orang. Total pertumbuhan pembiayaan ini naik tiga kali lipat dibandingkan total pembiayaan tahun 2016 lalu dalam periode yang sama yaitu lebih dari Rp 702 milyar,” jelasnya.
Dari total pembiayaan tersebut, kontribusi terbesar 76% berasal dari
mobile phone, diikuti 14% dari elektronik dan 10% dari furnitur. Pertumbuhan bisnis yang cukup pesat ini didukung oleh banyak faktor, salah satunya adalah dengan adanya inovasi terbaru yaitu era digital. Pertumbuhan bisnis ini diiringi dengan bertambahnya jumlah karyawan tahun ini menjadi lebih dari 6.000 orang, naik hampir dua kali lipat dari tahun lalu dalam periode yang sama, yaitu hampir 3.500 karyawan. Selain itu, hingga akhir tahun ini Home Credit akan terus melakukan ekspansi ke seluruh wilayah Indonesia. Saat ini layanan Home Credit telah dapat dinikmati oleh masyarakat di 48 kota besar dan kota sekitarnya di Indonesia.
Pengumuman hari ini merupakan bagian dari wujud komitmen Home Credit dalam mengedukasi masyarakat untuk meningkatkan kemampuan literasi keuangan dan juga sebagai bentuk dukungan terhadap program Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Andy Nahil Gultom, Chief External Affairs PT Home Credit Indonesia yang mempunyai tanggungjawab penuh mengenai hal ini menyampaikan bahwa Home Credit terus menjalankan Kampanye Nasional Literasi Keuangan. “Kami menyadari bahwa saat ini tingkat pemahaman masyarakat mengenai literasi keuangan masih rendah. Untuk itu, kami akan melakukan kunjungan ke beberapa kota besar dimana kami beoperasi untuk memberikan edukasi bagi seluruh lapisan masyarakat,” jelasnya.
Andy menambahkan bahwa hingga pertengahan tahun 2017 ini saja, telah ada sebanyak 1.324 orang yang menerima manfaat dari program ini, atau mengalami peningkatan hampir 2 kali lipat jika dibanding dengan jumlah peserta sepanjang 2016 lalu. Tahun ini, Home Credit telah menjalankan kampanye nasional di kota Surabaya dan Yogyakarta. Masih ada tiga kota yang akan dikunjungi di tahun ini yaitu Makassar, Palembang dan Medan. Hingga akhir 2018 akan ada lima kota lagi yang dikunjungi oleh Home Credit yaitu Pekanbaru, Batam, Denpasar, Semarang dan Bandung.