Tips

4 Tips Furniture untuk Rumah yang Ramah Anak

6 Januari 2017
linkdin iconsfacebook iconstwitter iconswhatsapp iconsline iconscopy icons
Link copied to clipboard

Beli furniture atau mebel merupakan hal yang susah-susah gampang. Selain harus mempertimbangkan harga, furniture juga harus disesuaikan dengan gaya hidup kita. Misalnya, furniture untuk hunian keluarga dengan anak balita tentu berbeda dengan furniture untuk mereka yang tinggal sendiri.

Bila Anda sudah berkeluarga dan memiliki anak, keselamatan anak juga patut dipertimbangkan sebelum membeli furniture. Terutama jika anak Anda masih bayi atau balita. Siap atau tidak, rumah akan menjadi arena “petualangan” pertamanya.

Oleh sebab itu, apa saja yang harus kita perhatikan sebelum furniture baru yang ramah anak? Home Credit akan mengulasnya dalam artikel berikut ini.

1. Hindari: Ruangan yang Sesak dengan Furniture

Masa kanak-kanak merupakan masa bereksplorasi. Oleh sebab itu, biasanya anak akan banyak bergerak dan bermain, termasuk di dalam rumah. Ruangan yang sesak dengan furniture bisa membatasi ruang gerak anak. Atau yang lebih parah, membuat anak terluka.

Untuk mengatasinya, Anda bisa membuat kamar bermain sendiri untuk Anda. Pilihan lain, Anda bisa “menyulap” ruang keluarga menjadi arena bermainnya. Jangan lupa lengkapi dengan bean bag sebagai pengganti kursi serta boks tempat anak menyimpan mainannya.

Furniture yang dianjurkan: bean bag, sofa, puzzle busa atau karpet, boks untuk menyimpan mainan, serta ruang yang luas untuk bermain. 

Jika belum memungkinan untuk beli furniture baru, Anda bisa mempertimbangkan cicilan tanpa kartu kredit untuk furniture yang ditawarkan perusahaan pembiayaan. Contohnya kredit furniture di Home Credit. Home Credit melakukan proses penilaian dengan basis teknologi sehingga dalam waktu hingga kurang dari 30 menit, Anda sudah bisa membawa pulang furniture impian Anda.

Caranya, cukup membawa KTP serta satu dokumen pendukung lainnya ke salah satu titik distribusi atau POS Home Credit. Setelahnya, Sales Agent Home Credit akan memasukkan data Anda ke dalam sistem. Kemudian, tunjukkan SMS persetujuan yang Anda terima ke Sales Agent. Tidak sulit, bukan? Anda bisa juga mengisi form di halaman cara pengajuan cicilan tanpa kartu kredit kami agar dapat kami bantu perihal pengajuan cicilan Anda.

2. Hindari: Furniture Berujung Lancip

Furniture yang dipilih sebaiknya tidak yang berujung lancip. Contohnya meja atau bufet. Ujungnya yang lancip berisiko melukai anak saat sedang bermain. Bila di rumah Anda sudah terlanjur terdapat furniture seperti ini, Anda bisa melapisi bagian lancip furniture tersebut dengan spons atau kain yang empuk.

Furniture yang dianjurkan: bermaterial Lembut serta berujung melengkung atau bundar.

3. Hindari: Tangga yang Terlalu Curam

Jika hunian Anda terdiri dari dua lantai, ada baiknya mendesain tangga yang ramah anak. Tinggi step tangga maksimal untuk orang dewasa ialah 18 cm. Oleh sebab itu, usahakan agar di bawah 18 cm supaya anak tidak kelelahan.

Anjuran: atur ketinggian step tangga supaya kurang dari 18 cm.

4. Hindari: Barang-Barang yang Tercecer dan Bahan Kimia Berbahaya

Buat lantai dan ruangan yang bersih dari benda-benda yang tercecer. Peniti, jarum pentul, serta barang-barang kecil lainnya sebaiknya disimpan dengan baik untuk menghindari risiko tertelan atau melukai anak. Pakaian juga sebaiknya tidak tercecer di lantai supaya anak tidak terpeleset saat sedang bermain.

Begitu juga dengan bahan kimia yang berbahaya. Simpan di wadah yang tertutup rapat dan letakkan di tempat yang jauh dari jangkauan si kecil. Contohnya di lemari tinggi yang terkunci.


Anjuran: simpan di tempat tertutup dan jauh dari jangkauan anak-anak.