Tips

3 Tips Mudah Mengatur Uang Sesuai dengan Kondisi Keuangan

13 Januari 2017
linkdin iconsfacebook iconstwitter iconswhatsapp iconsline iconscopy icons
Link copied to clipboard

Gajian hanya menumpang lewat. Tanggal tua identik dengan kas bon. Utang pun tak terelakkan. Apakah Anda familiar dengan situasi tersebut?

Jika iya, sudah saatnya Anda mengatur ulang anggaran keuangan Anda. Mengatur keuangan dengan bijak dan disiplin sangat penting dilakukan supaya uang tidak habis begitu saja. Terkadang, penghasilan yang dianggap kurang pun dijadikan kambing hitam. Padahal, dengan pengelolaan yang baik, Anda tidak perlu merasa waswas atau khawatir dengan keuangan Anda.

Yang pasti, Anda harus tahu, ke mana saja uang Anda pergi? Untuk kebutuhan atau hanya untuk keinginan saja? Bila perlu, Anda harus membuat catatan keuangan sendiri yang berisi keterangan pemasukan dan pengeluaran. Lalu, jika Anda sudah berkeluarga, tentu cara Anda mengatur keuangan berbeda dengan saat Anda masih lajang.

Namun, tenang saja, tidak ada kata terlambat untuk mengatur keuangan Anda. Di sini, Home Credit akan berbagi tips dan cara mudah mengatur uang yang efektif sesuai dengan kondisi Anda.

1. Metode 50:30:20

Saat menerima gaji, segera pisahkan gaji Anda ke dalam tiga pos dengan rasio 50:30:20.

  1. Pos pertama, 50% untuk pengeluaran wajib, berupa kebutuhan pokok. Selain itu, cicilan yang wajib dibayar tepat waktu serta utang yang wajib dilunasi juga harus dimasukkan ke pos pertama ini. Pastikan cicilan untuk kredit elektronik Anda juga lancar.
  2. Pos kedua, 30% untuk pengeluaran yang tidak terlalu wajib, tetapi dibutuhkan sehari-hari. Misalnya, pakaian, internet, atau elektronik.
  3. Pos ketiga, 20% untuk tabungan, investasi, serta pengeluaran tak terduga. Termasuk untuk hadiah (contohnya, kado atau angpau pernikahan teman.

Cocok untuk: keluarga dengan penghasilan stabil dan mapan, tetapi mengalami kesulitan menyisihkan uang untuk tabungan.
 

 2. Metode Praktis

Pengelolaan keuangan ini cukup mudah dilakukan, terutama bila Anda belum memiliki banyak tanggungan. Berbeda dengan metode sebelumnya, untuk metode ini Anda hanya perlu membagi pemasukan Anda ke dalam dua pos.

  1. Pos pertama untuk segala kebutuhan esensial Anda. Baik sewa tempat tinggal, transportasi/bahan bakar, cicilan, dan sebagainya.
  2. Pos kedua untuk keinginan atau kepentingan hiburan Anda. Termasuk pakaian, pengeluaran ke kafe, konser musik, internet, buku, dan lain-lain.

Cocok  untuk: para lajang yang memiliki penghasilan tetap dan tinggal sendiri atau tidak bersama keluarga.

3. Metode Mingguan

Metode ini sangat penting untuk Anda yang seringkali kehabisan uang di akhir bulan. Atasi kehabisan uang di akhir bulan dengan metode mingguan ini. Caranya sederhana, yakni cukup membagi pemasukan Anda ke dalam empat pos.

  1. Pos pertama: untuk kebutuhan di minggu pertama.
  2. Pos kedua: untuk kebutuhan di minggu kedua.
  3. Pos ketiga: untuk kebutuhan di minggu ketiga.
  4. Pos keempat: untuk kebutuhan di minggu keempat.

Jangan sampai pengeluaran Anda melebihi anggaran yang sudah ditetapkan.

Cocok untuk: mahasiswa dan pekerja rantau yang tinggal di kos atau kontrakan dengan pemasukan terbatas.

 
4. Metode Anggaran Dasar

Dana yang Anda miliki amat sangat terbatas? Atasi dengan metode anggaran dasar ini. Anda cukup menghabiskan uang Anda untuk kebutuhan dasar saja. Misalnya, transportasi, listrik, air, atau makan sehari-hari.

Tahan dulu keinginan untuk berbelanja atau bersenang-senang. Saat ini, uang Anda hanya cukup untuk kebutuhan sehari-hari, bukan untuk keperluan lainnya.

Cocok untuk: Anda yang berada dalam situasi “darurat”, seperti menganggur selagi menunggu panggilan kerja. Atau bila perusahaan Anda melakukan PHK besar-besaran.

 

Berbagi itu baik. Oleh sebab itu, silakan share artikel ini ke media sosial bila terasa bermanfaat bagi Anda.