Tips

Si Kecil Susah Bangun Sahur? Yuk Coba Cara Kreatif Ini!

27 Mei 2017
linkdin iconsfacebook iconstwitter iconswhatsapp iconsline iconscopy icons
Link copied to clipboard

“Adik, ayo sahur. Sudah mau subuh lho,” ujar Moms sambil mengetuk pintu kamar si kecil. Namun, yang dipanggil malah tak kunjung bangun juga karena masih asyik terlelap.

Familiar dengan situasi di atas, Sobat Home Credit? Membangunkan anak untuk santap sahur kadang terasa menguras tenaga dan waktu karena di jam-jam sahur, biasanya anak masih tertidur lelap. Bila ia terbangun pun, makan dalam keadaan mengantuk bukanlah kegiatan yang menyenangkan baginya. Namun, jika anak berpuasa, ia wajib bangun untuk makan sahur.

1. Tidur lebih awal atau tidur setelah salat tarawih

Moms Sobat Home Credit, pukul berapa biasanya anak tidur di hari biasa? Jika di hari biasa ia tidur pukul 9, di bulan Ramadan sebaiknya ia tidur pukul 8 malam. Kurangi juga jam tidur siangnya supaya anak lebih cepat mengantuk di malam hari. Tidur malam yang cukup akan mengurangi rasa kantuk ketika ia harus bangun sahur.

2. Siapkan camilan yang lezat untuk sahur

Setelah makan sahur, siapkan kejutan kecil untuk anak berupa camilan favoritnya. Biasanya, si kecil akan menyukai makanan yang manis-manis, seperti puding, cokelat, atau bahkan es krim. Makanan kecil ini akan menambah semangatnya untuk meneruskan sahur hingga waktu subuh. Namun, pastikan si kecil tidak menyantap camilan berlebihan ya, Sobat Home Credit.

3. Bermain di waktu sahur dan setelah salat subuh

Jangan ajak anak menonton TV saja di saat sahur, tetapi juga bermain permainan favoritnya. Terutama mainan-mainan “kekinian”, seperti fidget spinner, squishy, atau slime. Menghabiskan waktu dengan mainan favorit akan membuat anak lupa dengan rasa kantuknya sehingga ia akan tetap terjaga hingga subuh tiba. Seusai sahur, Moms juga bisa mengajaknya salat subuh berjamaah di rumah atau di masjid, lho.

4. Mandi pagi

Selain mengusir kantuk, mandi pagi juga akan menyegarkan tubuh sehingga tidak menyebabkan rasa lemas terus-menerus. Biarkan anak mandi dengan air hangat jika dia tidak tahan mandi dengan air dingin di pagi hari.

5. Tidur kembali setelah salat subuh

Setelah salat subuh dan mandi pagi, ajak anak untuk tidur kembali sebelum beraktivitas. Pastikan jarak waktu minimal satu jam antara sahur dan tidur supaya tubuh tidak terasa makin lemas ketika bangun pagi. Jangan lupa pasang alarm supaya tidak “kebablasan” dan bangun kesiangan nantinya.
 

Jika cara-cara di atas belum berhasil, jangan langsung menyerah, Moms Sobat Home Credit! Lakukan kembali di hari kedua, ketiga, dan seterusnya. Ingat, keberhasilan tidak akan datang dalam semalam saja. Semoga bermanfaat, ya!

Jangan lupa share di media sosial milik Moms dengan mengklik icon-icon di bawah ini ya!