Gaya Hidup

Tips Mengelola Keuangan Secara Tepat #DoITCerdas

1 Juli 2019
linkdin iconsfacebook iconstwitter iconswhatsapp iconsline iconscopy icons
Link copied to clipboard

Mengelola keuangan memang nggak gampang buat sebagian orang. Apalagi, kalau selama ini selalu ada orangtua yang ngebatasin gerak-gerik keuanganmu melalui uang jajan mingguan. Begitu kerja, dapat penghasilan sendiri, dan bisa beli ini itu sesuka hati, kamu jadi kesulitan mengatur pengeluaran. Rasanya, gaji yang nominalnya bahkan nggak pernah kamu bayangin sebelumnya justru terasa kurang setiap bulan.

Nah, menurut Sobat Home Credit Indonesia sendiri, berapa sih gaji yang harus dimiliki biar bisa hidup enak setiap bulan? Kalau dipikir lagi, sebenarnya bukan nominal loh yang jadi masalah. Soalnya, sebagian orang yang gajinya rendah justru selalu merasa cukup dan bisa nabung setiap bulan. Kebalikannya, mereka yang bergaji setinggi langit rasanya nggak pernah cukup. Kunci buat menjawab masalah itu, apalagi kalau bukan lebih teliti dalam mengelola keuangan. Yuk, cek tips di bawah ini dan ubah cara mengelola uangmu. Let’s #DoITCerdas!

Mengendalikan Pengeluaran

Demi merealisasikan work-life balance alias WLB, sah-sah saja kok kalau kamu mau nongkrong hore sepulang kantor. Bertemu teman buat ngobrol gemas sambil mimik cantik pasti bisa membantumu melepas penat. Tetapi, begininya jangan setiap hari juga, ya. Walau kehidupan sosial bagus buat keseimbangan emosi, kamu juga harus mikirin kondisi kantong pribadi. Dalam sekali nongkrong yang minimal Rp100.000, kamu sudah menghabiskan sekitar Rp2.000.000 buat sebulan. Belum lagi hang out weekend sama pacar yang beda lagi cerita dan nominalnya. Duh, walau mau merealisasikan WLB, tetep kendalikan pengeluaranmu dan jangan sampai berlebihan, ya! 

Berpikir Jangka Panjang

Baper? Jangan, dong. Maksudnya, kamu tuh jangan cuma mikirin hari ini aja. Baru gajian, lagi banyak uang, langsung nongkrong sana-sini, boros jajan ini-itu, sampai akhirnya setiap akhir bulan bingung mau makan pakai apa. Belum lagi kalau ada urusan urgent seperti sakit dan harus dirawat segala. Kalau mau ditarik lebih jauh lagi, kamu pasti perlu nabung buat biaya menikah, beli rumah idaman untuk keluargamu, mungkin lanjut S2, atau mau bangun usaha kontrakan delapan pintu. Coba deh, mau dapat uang dari mana kalau nggak nabung dari sekarang? Yuk, mulai berpikir ke depan kalau nggak mau terpaksa pinjam uang ke orang-orang. 

Utamakan Prioritas Kebutuhan

Obrolan soal nominal gaji memang jadi tabu buat sebagian orang. Apalagi, kalau teman satu profesi. Begitu tau berapa gaji setiap bulan yang diterima temanmu, kamu pasti langsung ngebandingin, kan? Padahal, setiap orang punya kebutuhan berbeda, loh. Hal-hal yang menjadi prioritas dalam hidupmu belum tentu sama di mata orang lain dan begitu pula sebaliknya. Bisa saja kan kamu lebih suka mengeluarkan uang buat makan di restoran fancy, sementara temanmu memilih buat nabung demi travelling sampai ujung dunia. Yeswere all different dan nggak perlu disama-samain. So, berhenti ngebandingin pendapatan dan pengeluaranmu dengan orang lain. Lebih baik, kamu buat financial plan sendiri dan berpegang teguh sama hal tersebut secara cermat. Nah, kalau financial plan milikmu dirasa kurang oke, boleh kok konsultasi dan minta pendpat mereka yang lebih ahli. Let’s #DoITCerdas!