Literasi Keuangan

5 Cara Cerdas Mengatur Keuangan Rumah Tangga

9 Oktober 2019
linkdin iconsfacebook iconstwitter iconswhatsapp iconsline iconscopy icons
Link copied to clipboard

Memiliki uang untuk mencukupi berbagai kebutuhan memang menjadi anugerah tersendiri. Tetapi, bagaimana ya kalau gaji yang kamu terima nyatanya pas-pasan sampai membuatmu sulit mengatur keuangan? Apalagi, sekarang kamu nggak hidup mikirin pribadi sendiri. Ya, sudah ada istri dan anak yang selalu menunggu di rumah dan dipenuhi kebutuhannya. Nah, supaya gaji bulanan nggak sekadar “numpang lewat”, sepertinya kamu harus menghemat dan mencari cara baru yang baik dan benar untuk mengatur keuangan. Nggak perlu bingung, yuk ikuti tips cerdas mengatur keuangan rumah tangga dengan lima cara ini!

  • Hitung semua pendapatanmu

Selain menjadi desainer di tempatmu bekerja, kamu juga mengerjakan beberapa usaha side job untuk menambah penghasilan. Nah, sebelum membelanjakan uang yang kamu miliki, coba deh hitung ulang semua pendapatanmu. Mulai dari gaji bulanan, uang lemburan, penghasilan tambahan dari side job, juga berbagai hasil investasi yang kamu miliki. Bukan untuk dipamerkan ke tetangga sebelah, mengetahui semua pendapatanmu secara menyeluruh berguna untuk menghitung perkiraan pengeluaran uangmu selama sebulan.
 

  • Utamakan pengeluaran pokok lebih dahulu

Setelah menghitung ulang semua pendapatanmu, sekarang saatnya menghitung perkiraan pengeluaran selama sebulan. Yang penting untuk diingat, daftar pengeluarannya dibuat berdasarkan kebutuhan pokok, ya. Mulai dari makan sehari tiga kali, membayar tagihan sewa rumah, air, listrik, transportasi, cicilan motor atau mobil kalau ada, plus pengeluaran rutin lainnya. Kalau kebutuhan pengeluaran pokok sudah semua, baru deh beranjak ke pengeluaran di bawah ini.

  • Siapkan tabungan, asuransi dan investasi

Selesai menghitung pengeluaran pokok, jangan lupa dengan tabungan, asuransi, juga investasi, ya. Dikutip dari cermati.com, nggak ada salahnya menyisihkan 25—30% dari pendapatanmu untuk tabungan, asuransi, juga investasi dengan perhitungan 10% untuk tabungan, 5% untuk  asuransi, *plus* 15% untuk investasi. Mempunyai manfaat yang berbeda, kamu sama sekali nggak rugi lho menyisihkan pendapatanmu untuk tiga hal tersebut.

  • Sisihkan dana darurat

Sudah selesai menabung, membayar asuransi, dan berinvestasi? Nggak ketinggalan, sisihkan juga sebagian pendapatanmu untuk dana darurat. Manusia hanya bisa berencana dan Tuhan lah yang menentukan. Nggak ada yang tau kalau tiba-tiba kamu mengalami kecelakaan hebat sampai membutuhkan banyak uang untuk membayar biaya rumah sakit berbulan-bulan. Tetapi, karena nggak termasuk tabungan, kamu bebas menentukan jumlah uang yang akan kamu sisihkan sebagai dana darurat.

  • Dahulukan kebutuhan

Nah, kalau masih ada sisa uang setelah menyisihkan pendapatanmu untuk pengeluaran di atas, berarti kamu masih bisa bersenang-senang. Membeli gadget baru, mainan untuk anak, travelling ke luar negeri, dan berbagai hal lain yang bermanfaat untukmu. Tetapi, walau memiliki uang yang lebih dari cukup, tetap dahulukan kebutuhan daripada keinginan. Sebab, kalau kamu terus-menerus memenuhi keinginan dan jadi boros, uang sebanyak apapun nggak akan pernah terasa cukup. Setuju, kan?

Bagi kamu yang ingin memperbaiki kondisi keungan dengan membuka usaha atau bisnis, Home Credit menyediakan fasilitas pinjaman tunai Donadengan cicilan yang ringan lho.